Thursday, October 22, 2020

Fiber Optik Sebagai Sensor Berbasis Optik

    Fiber optik adalah suatu jaringan kabel yang dibuat dengan menggunakan serat kaca. Yang jika dihubungkan dengan dunia telekomunikasi, fiber optik sendiri berarti adalah kabel yang digunakan untuk media transmisi terarah (Wireline) untuk kepentingan perpindahan arus data dalam jaringan komputer. 

KOMPONEN DALAM FIBER OPTIK

    Fiber optik ini memiliki beberapa komponen, yaitu:
  • Inti, adalah bagian yang disebut dengan serat kaca pada kabel optik. Bagian ini memiliki diameter antara 2 μm – 50 μm.
  • Jaket atau Cladding, merupakan komponen yang melindungi bagian inti dari air maupun hal-hal yang mungkin berpotensi akan mengganggu transmisi telekomunikasi. Biasanya diameter jaket ini berkisar antara 5 μm – 250 μm.
  • Mantel, berfungsi untuk melindungi kabel dari gangguan kondisi, seperti kelembapan udara, komponen ini terbuat dari plastik.
  • Strength Member dan Outer Jacket, adalah pembungkus luar sebagai pelindung komponen-komponen yang ada di dalamnya.

JENIS-JENIS FIBER OPTIK

        Fiber optik ini pula memiliki beberapa jenis, yaitu:
  • Fiber Optik Single Mode
    Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaraningan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu.
Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.
  • Fiber Optik Multimode
    Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahaya dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.

TIPE KABEL FIBER OPTIK

    Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakan:
  • Tight Buffer (indoor/Outdoor)
  • Breakout Cable (indoor/Outdoor)
  • Aerial Cable/Self-Supporting
  • Hybird & Composite Cable
  • Armored Cable
  • Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
  • Simplex cable
  • Zipcord cable

CARA KERJA FIBER OPTIK

    Sebelumnya telah sempat diterangkan bahwa kabel Fiber Optik tidak menyalurkan listrik tetapi cahaya. Listrik yang didapatkan dikonversikan menjadi sinyal cahaya dan dialirkan antar komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan skala besar. Hal ini menjadikan kabel Fiber Optik sangat sesuai digunakan pada distrik dengan banyaknya gangguan elektromagnetik.

    Jika pada kabel Coaxial atau Twisted panjangnya kabel biasanya menjadi penghambat tetapi hal ini tidak berlaku untuk kabel Fiber Optik. Bahan baku yang tercipta dari serat kaca murni dapat membawa cahaya guna mentransmisikan data secara terus menerus tanpa menghiraukan panjangnya kabel yang digunakan.

KELEBIHAN FIBER OPTIK

  • Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki keterampilan mengantarkan data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang paling jauh. Dengan kapasitas Gigabyte per detik maka menyerahkan kebebasan untuk perusahaan – perusahaan internet dan telepon memilih bandwith tinggi.
  • Meskipun memiliki keterampilan yang besar format fisik dari kabel ini lebih kecil bila dikomparasikan dengan jenis lain sebab bahannya dari serat kaca dan plastik. Hal ini memungkinkan tersedianya ruang yang lumayan besar.
  • Karena tidak memakai arus listrik kabel Fiber Optik ini bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai keawetan yang lumayan kuat pun sehingga tidak sedikit digunakan perusahaan – perusahaan besar.
  • Meskipun mempunyai kecepatan akses yang tinggi tetapi tetap bisa jadi hilangnya data sangatlah rendah, jadi kamu tidak butuh mengkhawatirkan validitas data.
  • Karena tidak memakai listrik maka bisa jadi adanya konsleting pun tidak bakal terjadi, jadi dalam urusan keamanan pun sangat terjamin.

KEKURANGAN FIBER OPTIK

  • Kekurangan terbesar dari kabel Fiber Optik ialah harganya yang lumayan tinggi, urusan ini sangatlah wajar menilik bahan – bahan yang dipakai serta pemasangannya. Oleh sebab tersebut pemakai kabel jenis bukanlah sembarangan tetapi perusahaan atau penyedia jasa komunikasi yang memang mengharapkan akses lebih cepat.
  • Di samping memakan ongkos besar pada ketika pemasangan, guna perawatan Fiber Optik pun pun memerlukan ongkos yang tidak sedikit menyaksikan alat – perangkat yang dipakai juga tidaklah murah.
  • Perhatikan pun penempatan kabel Fiber Optik, seringkali dipasang pada jalur yang berbelok atau yang mempunyai sudut melengkung supaya proses berjalannya gelombang dapat lebih fasih atau tidak terhambat.

Mungkin hanya itu saja yang dapat disampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih.

 KEBOHONGAN BESAR DARI SEBUAH TAGAR #JUSTICEFORAUDREY A. Latar Belakang Audrey Balqis Zildvanka (14), seorang siswi di salah satu SMP di Pon...